Real Madrid resmi tersingkir dari Liga Champions 2024/25 setelah kalah agregat 1-5 dari Arsenal di babak perempat final. Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi Los Blancos, yang sebelumnya difavoritkan untuk melaju jauh di kompetisi ini.
Jalannya Pertandingan
Pada leg pertama di Emirates Stadium, Arsenal tampil dominan dan menang 3-0 berkat dua gol dari Declan Rice melalui tendangan bebas dan satu gol tambahan dari Bukayo Saka . Di leg kedua di Santiago Bernabéu, Real Madrid sempat menyamakan skor melalui Vinícius Jr., namun Arsenal kembali unggul lewat gol Gabriel Martinelli di masa injury time, mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu.
Analisis Kekalahan Real Madrid
- Kelemahan Taktik dan Kurangnya Adaptasi
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa Arsenal tampil lebih baik di kedua leg. Ia menyebut bahwa timnya kesulitan menemukan ruang dan kurang tenang dalam membangun serangan. Momen penalti yang sempat diberikan lalu dibatalkan oleh VAR juga disebutnya sebagai titik balik yang gagal dimanfaatkan . - Performa Pemain Kunci yang Mengecewakan
Kylian Mbappé, yang diharapkan menjadi andalan di lini depan, tampil di bawah ekspektasi. Mantan pelatih Arrigo Sacchi bahkan menyebut bahwa Mbappé belum memenuhi harapan dan mengkritik manajemen Real Madrid yang terlalu fokus pada pemain ofensif tanpa memperhatikan keseimbangan tim . - Krisis Kepemimpinan dan Masa Depan Ancelotti
Setelah kekalahan ini, masa depan Ancelotti di Real Madrid menjadi tanda tanya besar. Meskipun kontraknya masih berlaku, banyak pihak di internal klub yang mempertimbangkan pergantian pelatih. Xabi Alonso disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk menggantikannya .
Keberhasilan Arsenal Kekalahan Real Madrid

Di sisi lain, kemenangan ini membawa Arsenal ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Manajer Mikel Arteta memuji performa timnya dan menyatakan bahwa kemenangan atas Real Madrid meningkatkan daya tarik klub dalam bursa transfer mendatang.
Declan Rice menjadi bintang di kedua leg, mencetak dua gol di leg pertama dan tampil solid di lini tengah pada leg kedua. Performa impresifnya mendapatkan pujian luas dan dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik dunia saat ini .
Kesimpulan
Tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions menandai perlunya evaluasi mendalam di tubuh klub. Baik dari segi taktik, komposisi pemain, maupun kepemimpinan. Sementara itu, Arsenal menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi. Eropa dan menjadi ancaman serius bagi lawan-lawan mereka di babak semifinal.