Persaingan Scudetto Serie A 2024/2025 semakin memanas jelang akhir musim. Pekan ke-33 menjadi momen krusial dalam perebutan gelar juara, karena dua tim teratas di klasemen, Inter Milan dan Napoli, kini sama-sama mengoleksi 71 poin. Namun, meski jumlah poin mereka identik, Inter Milan tetap berada di puncak klasemen. Apa alasannya? Mari kita ulas lebih dalam.
Hasil Kontras di Pekan ke-33 Pekan ke-33 menghadirkan hasil yang sangat berbeda bagi dua kandidat kuat juara Serie A ini. Napoli sukses mencuri tiga poin di kandang Monza lewat gol tunggal Scott McTominay pada menit ke-72. Kemenangan ini membawa Napoli menyamai poin Inter Milan, yang justru mengalami kekalahan mengejutkan dari Bologna.
Inter harus mengakui keunggulan Bologna di Stadion Renato Dall’Ara setelah Riccardo Orsolini mencetak gol semata wayang dalam pertandingan itu. Kekalahan ini bukan hanya menghapus keunggulan poin Inter atas Napoli, tapi juga memberi tekanan psikologis bagi anak asuh Simone Inzaghi.
Mengapa Inter Milan Masih di Puncak? Dengan poin yang sama, banyak yang bertanya: mengapa Inter Milan tetap menempati peringkat pertama? Jawabannya terletak pada aturan penentuan peringkat yang diterapkan di Serie A.
Menurut regulasi resmi Serie A, jika dua tim memiliki poin yang sama, maka penentuan posisi klasemen dilakukan berdasarkan kriteria berikut:
Rekor head-to-head antar tim. Selisih gol secara keseluruhan. Jumlah gol yang dicetak.
Dalam hal ini, rekor head-to-head antara Inter Milan dan Napoli adalah imbang. Dalam dua pertemuan mereka musim ini, kedua tim bermain dengan skor 1-1 di masing-masing laga. Karena hasil ini tidak bisa menentukan keunggulan satu tim atas yang lain, maka klasemen berlanjut ke kriteria kedua: selisih gol.
Inter Milan memiliki selisih gol yang jauh lebih unggul, yakni +40, dibandingkan Napoli yang memiliki selisih +27. Inilah yang menjadi alasan mengapa Inter masih berada di posisi teratas meskipun poin mereka sama. Dengan lima pertandingan tersisa, selisih gol bisa menjadi faktor kunci hingga akhir musim.
Inter Dihantui Jadwal Padat Salah satu tantangan terbesar bagi Inter Milan menuju akhir musim ini adalah padatnya jadwal yang mereka hadapi. Tim asuhan Simone Inzaghi tidak hanya mengejar Scudetto, tetapi juga masih bersaing di dua kompetisi lainnya: Liga Champions dan Coppa Italia.
Inter telah mencapai babak semifinal Liga Champions, dan peluang meraih trofi Eropa tentu tidak akan mereka sia-siakan. Selain itu, mereka juga masih berpeluang menjuarai Coppa Italia, membuat mereka punya tiga target sekaligus dalam satu musim. Hal ini tentu menguras energi dan fokus para pemain, yang bisa berdampak pada performa di liga domestik.
Kondisi ini sangat berbeda dengan Napoli. Setelah tersingkir lebih awal dari kompetisi Eropa dan Coppa Italia, Napoli kini hanya fokus penuh pada Serie A. Dengan konsentrasi yang tidak terbagi, Napoli bisa memainkan skuad terbaiknya di setiap laga, serta mempersiapkan strategi dan rotasi secara optimal. Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri dalam persaingan yang begitu ketat.
Akankah Selisih Gol Menentukan Juara? Dengan lima pekan tersisa, tidak tertutup kemungkinan bahwa gelar juara Serie A musim ini akan ditentukan oleh selisih gol. Jika Inter dan Napoli terus meraih hasil yang sama hingga pekan terakhir, maka selisih gol akan menjadi penentu utama siapa yang akan mengangkat trofi.
Inter memang memiliki keunggulan dalam hal ini, tapi mereka tak bisa lengah. Jadwal padat bisa menjadi boomerang jika tak dikelola dengan baik. Sementara itu, Napoli akan terus menekan dengan kekuatan penuh di setiap pertandingan.
Kesimpulan Persaingan Scudetto 2024/2025 berjalan sangat ketat dan menarik. Meski sama-sama memiliki 71 poin, Inter Milan berada di atas Napoli karena unggul selisih gol setelah head-to-head mereka berakhir imbang. Namun, dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak dan dinamika yang bisa berubah setiap pekan, siapa pun masih bisa menjadi juara.
Apakah Inter mampu mempertahankan posisinya di puncak meski harus membagi fokus di tiga kompetisi? Ataukah Napoli yang fokus hanya di liga akan berhasil menyalip di saat-saat terakhir? Kita tunggu saja akhir dramatis Serie A musim ini.