Joshua Zirkzee menjadi sorotan setelah penampilannya dalam laga Manchester United melawan Newcastle United di pekan ke-19 Premier League 2024/2025 di Old Trafford. Dalam pertandingan tersebut, Zirkzee mendapat cemoohan dari para pendukung Setan Merah, yang akhirnya memancing simpati dari legenda klub, Gary Neville.
Zirkzee Bermain di Posisi Tidak Biasa Dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB itu, Joshua Zirkzee di mainkan bersama Rasmus Hojlund. Namun, keduanya tidak berperan sebagai duet penyerang. Pelatih Erik ten Hag memutuskan untuk menempatkan Hojlund sebagai ujung tombak, sementara Zirkzee berada di posisi lebih ke dalam, bersama Amad Diallo sebagai gelandang serang.
Sayangnya, performa Zirkzee tidak mampu memenuhi ekspektasi. Ia kerap kehilangan bola dan gagal memberikan kontribusi signifikan dalam skema serangan United. Akibatnya, Zirkzee ditarik keluar setelah hanya bermain selama 33 menit. Kobbie Mainoo masuk menggantikan posisinya, sementara Zirkzee langsung menuju ruang ganti.
Cemoohan Suporter yang Menyakitkan Cemoohan dari para suporter yang hadir di Old Trafford menjadi pemandangan yang tidak biasa. Meski sudah sering melihat kritik dari fans, Gary Neville mengaku ini adalah pengalaman yang berbeda. Ia menyatakan simpatinya terhadap Zirkzee atas perlakuan tersebut.
Legenda Manchester United itu mengungkapkan bahwa momen tersebut adalah salah satu yang paling brutal selama ia menyaksikan pertandingan di Old Trafford dalam 43 tahun terakhir.
Neville: Kritik Fans Ada Benarnya Meski bersimpati, Gary Neville juga mengakui bahwa kritik yang di berikan oleh fans Manchester United memiliki alasan yang jelas. Penampilan Zirkzee di nilainya memang jauh dari harapan.
Joshua Zirkzee, yang bergabung dengan Manchester United untuk memperkuat lini serang, sejauh ini telah mencatatkan 27 penampilan di semua kompetisi pada musim 2024/2025. Namun, catatan statistiknya masih belum memuaskan dengan hanya mencetak empat gol dan dua assist.
Tekanan Bermain di Klub Besar Bermain di klub sebesar Manchester United memang membawa tekanan besar, terutama ketika performa tidak sesuai harapan. Joshua Zirkzee adalah pemain muda berbakat yang masih beradaptasi dengan intensitas dan ekspektasi di level Premier League. Namun, cemoohan yang ia terima menunjukkan betapa kerasnya tuntutan di klub seperti Manchester United, di mana para pendukung menginginkan hasil terbaik di setiap pertandingan.
Situasi ini mengingatkan pada tantangan yang sering di hadapi pemain muda dalam perjalanan karier mereka, khususnya di klub dengan tradisi besar. Untuk Zirkzee, momen sulit ini bisa menjadi pelajaran penting untuk bangkit dan membuktikan kemampuannya di pertandingan berikutnya.
Jadwal Manchester United Berikutnya Manchester United akan menghadapi ujian berat di pertandingan selanjutnya. Setan Merah di jadwalkan bertanding melawan Liverpool di Anfield pada Minggu, 5 Januari 2025. Laga ini akan menjadi kesempatan bagi Manchester United untuk bangkit, sekaligus bagi Zirkzee untuk membuktikan bahwa di rinya pantas berada di tim utama.
Kompetisi: Premier League Pertandingan: Liverpool vs Manchester United Stadion: Anfield Hari: Minggu, 5 Januari 2025 Kickoff: 23.30 WIB
Kehadiran Gary Neville sebagai pundit sekaligus mantan pemain memberikan perspektif berharga dalam memahami tekanan yang di rasakan oleh Zirkzee. Kini, hanya waktu yang akan membuktikan apakah sang pemain muda dapat menghadapi kritik dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.