Ketidakpastian mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool terus menjadi topik hangat. Hingga kini, belum ada kepastian terkait kontrak baru bintang Mesir tersebut, meskipun laporan menyebutkan kemungkinan Salah bertahan di Anfield dengan kontrak berdurasi satu tahun. Namun, Liverpool tampaknya tak ingin mengambil risiko besar dan mulai mempertimbangkan langkah antisipasi jika harus kehilangan salah satu aset terbesarnya.
Kontribusi Tak Tergantikan Salah Salah telah menjadi pemain kunci Liverpool sejak bergabung dari AS Roma pada 2017. Di bawah asuhan Arne Slot, ia tetap tampil konsisten sebagai salah satu penyerang paling produktif di Liga Inggris. Pengaruhnya di sisi kanan serangan tak hanya terlihat dari gol-gol yang ia cetak, tetapi juga dari kontribusi umumnya dalam membangun serangan.
Meski demikian, usia yang kian bertambah dan ketidakpastian kontrak membuat Liverpool mulai melirik opsi jangka panjang. Persiapan ini mencerminkan visi klub untuk menjaga stabilitas dan kompetisi di level tertinggi, terutama dengan ambisi besar mereka di Liga Inggris maupun Eropa.
Khvicha Kvaratskhelia Jadi Target Utama Salah satu nama yang mencuat sebagai pengganti potensial adalah Khvicha Kvaratskhelia, pemain sayap Napoli yang sedang naik daun. Pemain asal Georgia ini mencuri perhatian lewat performa cemerlangnya di Serie A, di mana ia di kenal dengan dribel eksplosif, kreativitas, dan kemampuan mencetak gol.
Kvaratskhelia telah lama di kaitkan dengan Liverpool, terlebih setelah rekan senegaranya, Giorgi Mamardashvili, bergabung dengan klub di bursa transfer sebelumnya. Kehadiran Mamardashvili di anggap bisa menjadi faktor yang mempermudah adaptasi Kvaratskhelia di Inggris. Meski masih terikat kontrak dengan Napoli, peluang transfer pada 2025 menjadi semakin realistis, mengingat hubungan baik antara Liverpool dan beberapa perwakilan sang pemain.
Nama-Nama Lain dalam Daftar Liverpool Selain Kvaratskhelia, Liverpool juga di sebut-sebut memantau beberapa pemain lain untuk mengisi posisi krusial tersebut. Nico Williams, pemain muda berbakat dari Athletic Bilbao, menjadi salah satu nama yang sering muncul. Pemain asal Spanyol ini memiliki kecepatan dan kemampuan individu yang mirip dengan Salah, tetapi laporan terbaru menyebut bahwa ia belum menjadi prioritas utama bagi The Reds.
Xavi Simons, gelandang serang RB Leipzig, juga masuk dalam radar. Meski posisi utamanya bukan sayap, fleksibilitasnya memungkinkan ia di rotasi ke berbagai peran menyerang. Namun, minat Liverpool terhadap Simons lebih condong sebagai tambahan kekuatan lini tengah, bukan pengganti langsung Salah.
Nama lain yang menarik perhatian adalah Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt. Pemain Mesir ini sering disebut-sebut sebagai pewaris Salah di level internasional. Meski demikian, sumber internal Liverpool menepis rumor ini dan menyatakan bahwa Marmoush tidak masuk dalam rencana transfer klub.
Federico Chiesa Kembali Jadi Andalan Liverpool sebenarnya telah melakukan langkah signifikan di bursa transfer musim panas lalu dengan mendatangkan Federico Chiesa dari Juventus. Pemain Italia itu awalnya diharapkan bisa berbagi beban dengan Salah, tetapi cedera panjang membuatnya absen hingga pertengahan musim ini.
Kini, Chiesa telah pulih dan siap kembali ke lapangan. Kehadirannya tidak hanya memberikan opsi rotasi yang lebih kuat di lini serang, tetapi juga menjadi solusi sementara jika Salah akhirnya meninggalkan klub. Chiesa dikenal dengan gaya bermain dinamis dan kemampuan bermain di berbagai posisi menyerang, sehingga diharapkan mampu mengisi kekosongan yang mungkin ditinggalkan Salah.
Masa Depan Liverpool Tanpa Salah? Meski pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak Salah masih berlangsung, langkah Liverpool mencari pengganti potensial mencerminkan kesiapan klub menghadapi segala kemungkinan. Kehilangan Salah jelas akan menjadi tantangan besar, tetapi The Reds tampaknya telah memiliki rencana matang untuk menjaga kualitas tim tetap kompetitif.
Apakah Kvaratskhelia, Chiesa, atau pemain lain yang akhirnya mengisi posisi tersebut, satu hal yang pasti: Liverpool tidak akan menyerahkan masa depan mereka pada ketidakpastian. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman pemain senior, klub ini terus berusaha mempertahankan dominasi mereka di sepak bola Inggris dan Eropa.