Ali Al Bulayhi, bek tangguh asal Arab Saudi, dikenal sebagai pemain dengan karakter kuat di lini belakang. Pemain berusia 34 tahun ini memiliki reputasi sebagai bek tengah yang tidak hanya tangguh dalam duel fisik, tetapi juga memiliki mentalitas provokatif yang sering digunakan untuk mengganggu konsentrasi lawan. Namun, gaya bermainnya yang kontroversial ini tampaknya menghadapi tantangan besar ketika Arab Saudi bertemu dengan Timnas Indonesia.
Provokator di Lini Belakang Ali Al Bulayhiย
Al-Bulayhi kerap menjadi pusat perhatian dalam pertandingan Arab Saudi. Sebagai bek yang memiliki pengalaman bermain di Piala Dunia 2022, ia dikenal sering menggunakan trik mental, seperti provokasi verbal dan gestur yang mengintimidasi lawan. Hal ini membuatnya menjadi pemain yang tidak hanya bertanggung jawab atas pertahanan tetapi juga menguasai psikologis permainan.
Namun, pendekatan ini tidak selalu berjalan mulus. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Timnas Indonesia, gaya bermain provokatifnya justru menjadi bumerang. Para pemain Timnas Indonesia, yang dikenal memiliki semangat juang tinggi, mampu membalikkan tekanan menjadi motivasi.
Ali Al BulayhiKesulitan Melawan Kecepatan dan Kolektivitas Indonesia
Timnas Indonesia, di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, menunjukkan permainan kolektivitas yang solid dengan mengandalkan kecepatan serta kemampuan menyerang dari sayap. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri dan Marselino Ferdinan menjadi ancaman nyata bagi lini belakang Arab Saudi.
Al-Bulayhi terlihat kesulitan menghadapi kecepatan serangan balik Indonesia. Beberapa kali ia gagal menghentikan pergerakan lincah para pemain Indonesia, yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Arab Saudi. Selain itu, kombinasi operan cepat dari lini tengah Indonesia membuat Al-Bulayhi sering terlambat dalam membaca serangan.
Momen Panas di Lapangan
Tidak hanya dalam hal teknis, Al-Bulayhi juga sempat terlibat dalam momen panas di lapangan. Dalam sebuah insiden di babak kedua, ia terlihat melakukan kontak fisik dengan pemain Indonesia yang memancing keributan kecil. Namun, wasit berhasil meredam situasi tersebut dengan memberikan peringatan keras kepada kedua belah pihak.
Pelajaran bagi Timnas Indonesia
Meski berhasil membuat AlBulayhi kerepotan, pertandingan ini juga menjadi ujian besar bagi Timnas Indonesia. Pengalaman melawan pemain seperti AlBulayhi yang tangguh secara mental dan fisik memberikan pelajaran penting dalam menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.
Pertandingan ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya soal kemampuan teknik, tetapi juga mentalitas. Meski berstatus sebagai underdog, Indonesia mampu menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tim-tim besar dengan percaya diri.
Kesimpulan
Ali Al-Bulayhi, meskipun dikenal sebagai bek yang berpengalaman dan penuh trik, menghadapi tantangan nyata saat melawan Timnas Indonesia. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa semangat juang dan strategi yang tepat dapat mengatasi tekanan dari pemain dengan reputasi besar. Timnas Indonesia kembali menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di Asia.