Rajon Rondo: Lebih Terkesan Juara dengan Lakers Daripada Celtics?
Rajon Rondo, seorang point guard berbakat yang dikenal sebagai salah satu otak permainan terbaik dalam sejarah NBA, memiliki warisan yang unik. Ia berhasil memenangkan dua cincin juara NBA bersama dua tim rival legendaris, Boston Celtics (2008) dan Los Angeles Lakers (2020)
Kesuksesan Rajon Bersama Celtics (2008)
Rajon Rondo memulai kariernya bersama Boston Celtics pada 2006 dan menjadi bagian penting dari “Big Three” yang terdiri dari Paul Pierce, Kevin Garnett, dan Ray Allen. Di usianya yang masih muda, Rondo menjadi motor permainan Celtics dengan kemampuan playmaking, bertahan, dan kontrol bola yang luar biasa.
Di musim 2007-2008, Celtics mendominasi NBA dengan rekor terbaik di liga (66-16) dan akhirnya merebut gelar juara dengan mengalahkan Lakers di Final NBA. Gelar ini memiliki makna khusus, mengingat rivalitas sengit antara Celtics dan Lakers yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Bagi Rondo, gelar ini adalah awal dari perjalanan karier yang luar biasa
Kebangkitan Rajon Bersama Lakers (2020)
Setelah melalui perjalanan panjang bersama beberapa tim, Rondo akhirnya bergabung dengan Los Angeles Lakers pada 2018. Di sana, ia bermain bersama dua superstar, LeBron James dan Anthony Davis. Pada musim 2019-2020, Rondo memainkan peran penting sebagai pemimpin veteran di tim yang menjuarai NBA di tengah pandemi COVID-19.
Lakers meraih gelar juara di “gelembung” Orlando, sebuah situasi yang unik dan penuh tantangan mental serta fisik.
Gelar ini terasa spesial bagi Rondo, karena ia menjadi salah satu dari sedikit pemain dalam sejarah NBA yang memenangkan kejuaraan bersama Celtics dan Lakersโdua tim dengan sejarah rivalitas paling panas.
Mana yang Lebih Berkesan?
Meskipun sulit membandingkan kedua gelar tersebut, Rondo pernah mengungkapkan bahwa gelar bersama Lakers memiliki tempat khusus karena perannya yang lebih besar sebagai pemimpin veteran. Di Celtics, ia masih dianggap pemain muda yang belajar dari para bintang. Namun, bersama Lakers, ia menjadi mentor bagi pemain muda dan sosok kunci dalam strategi tim.
Selain itu, tantangan bermain di dalam “gelembung” menambahkan nilai emosional pada gelar Lakers. Rondo tidak hanya bermain untuk gelar, tetapi juga menghadapi tekanan mental yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kesimpulan
Baik gelar bersama Celtics maupun Lakers memiliki nilai historis dan emosional tersendiri bagi Rajon Rondo. Tidak hanya membuktikan bahwa ia masih relevan di usia veteran, tetapi juga menegaskan kemampuannya sebagai salah satu pemikir permainan terbaik dalam sejarah NBA.