Real Madrid resmi menunjuk Xabi sebagai pelatih kepala baru mulai 1 Juni 2025 menggantika. Carlo Ancelotti yang akan melatih tim nasional Brasil. Xavi menandatangani kontrak hingga Juni 2028, menandai kembalinya ke Santiago Bernabéu, kali ini sebagai. Pelatih setelah sebelumnya bermain untuk klub tersebut antara 2009 hingga 2014.
Perjalanan Karier Xabi Alonso
Lahir di Tolosa, Spanyol, pada 25 November 1981, Xabi Alonso memulai karier. Profesionalnya di Real Sociedad sebelum bergabung dengan Liverpool, Real Madrid, dan Bayern München. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai gelandang tengah yang cerdas dan memiliki visi permainan yang luar biasa. Alonso meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions bersama Liverpool pada 2005 dan Real Madrid pada 2014.
Setelah pensiun, Alonso memulai karier kepelatihannya dengan melatih tim U-14 Real Madrid, kemudian menangani Real Sociedad B, dan terakhir menjadi pelatih kepala Bayer Leverkusen. Di Leverkusen, ia berhasil membawa tim meraih treble domestik: Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup.
Filosofi dan Gaya Kepelatihan Xabi Alonso

Sebagai pelatih, Alonso dikenal dengan pendekatan taktis yang matang dan fleksibel. Ia sering menggunakan formasi 3-4-2-1, menekankan pada penguasaan bola, pressing tinggi, dan transisi cepat. Di Real Madrid, ia berencana membangun sistem permainan yang solid dengan fokus pada keseimbangan antara lini belakang dan tengah, serta memaksimalkan potensi pemain muda dan berpengalaman.
Dukungan dan Harapan
Penunjukan Xavi mendapat dukungan luas, termasuk dari Carlo Ancelotti, yang menyatakan keyakinannya bahwa Xavi akan sukses di Real Madrid. Dengan pengalaman sebagai pemain dan pelatih, serta pemahaman mendalam tentang budaya klub, Xavi diharapkan dapat membawa Real Madrid kembali ke puncak kejayaan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kehadiran Xavi sebagai pelatih membuka babak baru bagi Real Madrid, dengan harapan besar untuk meraih kesuksesan dan mempertahankan tradisi kemenangan klub.