Kylian Mbappé, salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia, telah menjadi pusat perhatian sekali lagi setelah memutuskan untuk tetap berlatih di Real Madrid selama jeda internasional kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, mengingat perannya yang signifikan dalam tim nasional Prancis. Namun, pilihan Mbappé untuk tetap berada di Madrid di saat banyak pemain lainnya bergabung dengan tim nasional mereka memiliki beberapa alasan penting yang perlu dipahami.

Fokus pada Adaptasi di Real Madrid

Mbappé resmi bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024, setelah melalui spekulasi transfer panjang yang melibatkan Paris Saint-Germain (PSG). Sejak bergabung, ia langsung menjadi pemain kunci bagi skuad Los Blancos. Namun, dengan ekspektasi tinggi dari penggemar dan manajemen klub, Mbappé menyadari bahwa adaptasinya di klub barunya membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Oleh karena itu, dia memilih untuk tetap di Madrid dan terus berlatih selama jeda internasional.

Langkah ini bukan hanya menunjukkan komitmen Mbappé untuk memperkuat kemampuannya di klub barunya, tetapi juga sebagai sinyal bahwa ia ingin sepenuhnya memahami filosofi permainan Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid. Adaptasi taktik, formasi, dan kerja sama dengan rekan satu tim barunya menjadi fokus utamanya dalam latihan yang ia jalani selama periode ini.

Menghindari Cedera dan Menjaga Kebugaran di Real Madrid

Keputusan Mbappé juga tampaknya dipengaruhi oleh keinginan untuk menjaga kebugaran dan menghindari risiko cedera. Dalam beberapa tahun terakhir, jadwal sepak bola semakin padat dengan adanya kompetisi klub, turnamen internasional, dan kualifikasi. Pemain seperti Mbappé, yang memiliki peran penting baik di klub maupun timnas, sering kali berisiko mengalami kelelahan fisik dan mental. Oleh karena itu, Mbappé memilih untuk tidak ikut serta dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Prancis kali ini.

Di Real Madrid, Mbappé dapat fokus pada latihan individu yang lebih terkontrol, dengan program khusus yang dirancang untuk mempertahankan kondisinya tetap prima. Ini adalah langkah bijak yang mungkin membantunya menghindari cedera, sehingga ia tetap siap bermain di pertandingan-pertandingan penting di La Liga dan Liga Champions.

Dukungan dari Tim Nasional Prancis

Deschamps telah menyatakan kepercayaannya pada Mbappé dan menghargai keputusan sang pemain untuk tetap berlatih di Real Madrid.

Deschamps juga memahami pentingnya menjaga kebugaran dan kesiapan pemain seperti Mbappé untuk turnamen besar di masa mendatang, termasuk Piala Eropa 2024 yang akan datang serta Piala Dunia 2026.

Pandangan Penggemar dan Media

Pilihan Mbappé untuk tetap berlatih di Madrid selama jeda internasional ini menimbulkan berbagai reaksi dari penggemar dan media. Beberapa mendukung keputusannya, menganggap itu sebagai langkah profesional untuk fokus pada klub baru dan menghindari cedera. Mereka percaya bahwa Mbappé memiliki hak untuk memprioritaskan kebugaran fisik dan adaptasinya dengan. Real Madrid, terutama setelah menjalani musim transfer yang intens.

Namun, ada juga yang mengkritik keputusan ini, menganggap bahwa seorang pemain bintang seperti. Mbappé seharusnya tetap memperkuat tim nasionalnya di setiap kesempatan, terutama dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Kesimpulan

Kylian Mbappé telah menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Untuk tetap berlatih di Real Madrid selama jeda internasional kualifikasi Piala Dunia 2026. Fokusnya pada adaptasi di klub baru, menjaga kebugaran, dan menghindari cedera adalah bukti komitmennya. Untuk karier jangka panjangnya, baik di level klub maupun tim nasional. Dengan dukungan dari pelatih Didier Deschamps dan penggemar. Real Madrid, Mbappé diharapkan akan terus menunjukkan performa terbaiknya, baik di Santiago Bernabeu maupun di ajang internasional.

id_IDIndonesian