Lonzo Ball, point guard Chicago Bulls yang dikenal dengan gaya bermainnya yang cerdas, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang cedera yang ia alami selama kariernya. Dalam wawancara terbaru, Lonzo menyebutkan bahwa sepatu Big Baller Brand (BBB), yang ia kenakan di awal kariernya, mungkin menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatannya.
Namun, performa sepatu ini sempat menjadi sorotan.
“Saya harus mengganti sepatu itu setiap kuarter karena tidak tahan lama,” ungkap Lonzo. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas dan keamanannya untuk mendukung atlet profesional.
Dampak Cedera pada Karier Lonzo
Dia telah berjuang melawan berbagai cedera sejak debutnya di NBA, termasuk cedera pergelangan kaki, lutut, dan otot. Cedera-cedera ini memengaruhi penampilannya di lapangan, membuatnya sering absen dalam pertandingan penting. Bahkan, pada musim 2023-2024, Lonzo harus melewatkan seluruh musim karena pemulihan dari operasi lutut yang kompleks.
Meskipun tidak secara langsung menyalahkan sepatu BBB atas semua cederanya, Lonzo mengakui bahwa performa sepatu tersebut tidak membantu dalam menjaga kestabilan dan kesehatannya. Setelah meninggalkan BBB, Dia mulai bekerja sama dengan merek sepatu besar lainnya yang lebih berpengalaman dalam mendukung kebutuhan atlet profesional.
Pelajaran dari Pengalaman
Pengakuan Lonzo tentang sepatu BBB memberikan pelajaran penting bagi atlet muda dan produsen peralatan olahraga. . Dalam dunia olahraga profesional, detail kecil seperti desain sepatu bisa memiliki dampak besar pada kesehatan dan performa pemain.
Dia sendiri tetap optimis meski menghadapi banyak tantangan. Ia fokus pada pemulihan dan berharap bisa kembali ke lapangan dengan kondisi yang lebih baik. Bagi penggemar, kejujurannya adalah pengingat bahwa perjalanan seorang atlet sering kali penuh dengan tantangan di balik layar, termasuk keputusan tentang peralatan yang mereka gunakan.
Dengan pengalaman ini, Lonzo telah menunjukkan pentingnya menempatkan kesehatan di atas segalanya, bahkan jika itu berarti mengorbankan loyalitas terhadap merek milik keluarga. Di masa depan, cerita ini mungkin akan menjadi salah satu tonggak yang menginspirasi inovasi dalam industri olahraga.