Keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memilih mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun (U-22) untuk Piala AFF 2024, mendapat sambutan positif dari pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni. Kusnaeni menganggap langkah ini sebagai strategi yang cerdas dan menguntungkan bagi sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong telah mengumumkan 33 pemain untuk Piala AFF 2024. Sebagian besar pemain yang di panggil adalah pemain muda U-22. Keputusan ini didukung penuh oleh PSSI, yang melihat bahwa pemain muda dapat membawa keuntungan jangka panjang bagi timnas.
Menumbuhkan Talenta Muda Menurut Kusnaeni, keputusan ini memberikan kesempatan bagi pemain muda berbakat yang tampil di BRI Liga 1. Banyak pemain muda potensial yang belum mendapat tempat di timnas senior, dan Piala AFF adalah ajang yang tepat untuk menguji kemampuan mereka.
“Piala AFF adalah kesempatan yang bagus untuk memberi pengalaman internasional kepada pemain muda. Mereka perlu jam terbang lebih banyak untuk bisa bersaing di level senior,” kata Kusnaeni.
Dengan regulasi yang mendorong penggunaan pemain muda di Liga 1, semakin banyak talenta baru yang bermunculan. Namun, mereka membutuhkan lebih banyak pengalaman agar siap bersaing di ajang internasional.
Kompetisi Domestik Tetap Berjalan Keputusan Shin Tae-yong juga menguntungkan kompetisi domestik. Dengan lebih sedikitnya pemain senior yang dipanggil, klub-klub Liga 1 dapat menjalani pertandingan tanpa terganggu. Kusnaeni menambahkan bahwa hal ini memberi fleksibilitas bagi klub-klub untuk tetap fokus pada jadwal liga.
“Keterlibatan pemain senior yang terbatas memberi klub lebih banyak kesempatan untuk memainkan pemain utama mereka,” ujarnya.
Persiapan SEA Games 2025 Keputusan ini juga bermanfaat dalam persiapan timnas U-22 untuk SEA Games 2025. Kusnaeni percaya bahwa pengalaman di Piala AFF akan mematangkan tim muda Indonesia untuk ajang yang lebih besar.
“Piala AFF menjadi ajang pemanasan yang baik. Pemain muda bisa belajar banyak dari lawan-lawan kuat di ASEAN,” tambah Kusnaeni.
Membawa Warna Baru di Piala AFF Dengan dominasi pemain muda, Piala AFF 2024 diharapkan akan lebih seru dan penuh kejutan. Kusnaeni yakin bahwa persaingan akan lebih ketat dan menarik dengan munculnya bintang-bintang baru dari kalangan pemain muda.
“Kebijakan ini membuat Piala AFF lebih hidup. Persaingan nya jadi lebih sulit ditebak,” ujar Kusnaeni.
Kesimpulan Secara keseluruhan, keputusan Shin Tae-yong untuk menurunkan mayoritas pemain U-22 di Piala AFF 2024 adalah langkah yang bijak. Keputusan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang, tetapi juga mendukung kelancaran kompetisi domestik. Selain itu, pengalaman di Piala AFF akan mematangkan timnas U-22 dalam persiapan mereka untuk SEA Games 2025. Dengan pendekatan ini, Piala AFF 2024 bisa menjadi ajang yang lebih menarik dan penuh kejutan.