Sejarah Villarreal: Dari Liga Lokal ke Panggung Eropa
Graciella Patrycia
Villarreal CF, atau dikenal dengan julukan “El Submarino Amarillo” (Kapal Selam Kuning), merupakan salah satu klub sepak bola Spanyol yang berhasil mengukir prestasi di panggung Eropa. Meskipun awalnya hanya klub kecil dari wilayah Castellón, komunitas otonom Valencia, Villarreal telah berhasil menancapkan dirinya sebagai salah satu kekuatan yang diperhitungkan di kompetisi domestik dan internasional.
Awal Berdirinya dan Perjuangan di Liga Lokal Villarreal CF didirikan pada tanggal 10 Maret 1923 dengan nama Club Deportivo Villarreal. Selama beberapa dekade pertama, mereka adalah klub kecil yang hanya bersaing di liga-liga lokal dan regional Spanyol. Klub ini memiliki basis penggemar yang kuat di kota Villarreal, sebuah kota kecil dengan populasi sekitar 50.000 jiwa. Meski bukan klub besar, pengabdian komunitas lokal dan ketekunan tim membentuk fondasi yang kokoh untuk masa depan.
Baru pada akhir abad ke-20, Villarreal mulai merasakan atmosfer kompetisi yang lebih tinggi. Setelah berpuluh-puluh tahun bertarung di divisi-divisi bawah, pada tahun 1998 mereka berhasil promosi ke La Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Meskipun mereka turun lagi setelah musim pertama di divisi utama, Villarreal kembali bangkit dan promosi lagi pada musim 1999-2000. Inilah awal dari era keemasan klub yang mulai mengincar panggung lebih besar.
Kebangkitan di Panggung Nasional Setelah kembali ke La Liga, Villarreal memulai proses yang panjang untuk memperkuat posisi mereka di kompetisi teratas Spanyol. Kepemimpinan presiden klub, Fernando Roig, yang mengambil alih pada 1997, terbukti sangat penting. Di bawah Roig, klub mulai menginvestasikan banyak sumber daya untuk membangun infrastruktur yang kuat, termasuk akademi yang mampu melahirkan pemain berbakat.
Puncak Kejayaan Eropa: Liga Champions dan Liga Europa Langkah besar Villarreal di kancah internasional datang pada musim 2005-2006 ketika mereka mengejutkan dunia dengan mencapai semifinal Liga Champions UEFA. Di bawah arahan pelatih Manuel Pellegrini, Villarreal memulai petualangan luar biasa. Mereka berhasil melewati klub-klub besar seperti Rangers dan Inter Milan sebelum akhirnya tersingkir oleh Arsenal di semifinal dalam pertandingan dramatis yang diwarnai oleh kegagalan penalti Juan Román Riquelme.
Meski gagal mencapai final, pencapaian ini menjadi tonggak sejarah bagi Villarreal dan mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan baru di Eropa. Dari sini, Villarreal terus bersaing di kompetisi Eropa setiap musimnya, baik di Liga Champions maupun Liga Europa.
Puncak kejayaan Villarreal datang pada musim 2020-2021, ketika mereka berhasil memenangkan Liga Europa. Di bawah kepemimpinan pelatih Unai Emery, Villarreal mengalahkan Manchester United dalam final yang berlangsung di Gdańsk, Polandia. Setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, Villarreal menang 11-10 melalui adu penalti, yang membuat mereka meraih trofi besar pertama dalam sejarah klub. Akademi dan Pemain Bintang Salah satu kekuatan terbesar Villarreal adalah akademi sepak bola mereka, yang telah menghasilkan banyak pemain berbakat. Nama-nama seperti Santi Cazorla, Marcos Senna, dan Bruno Soriano adalah beberapa lulusan akademi yang telah menjadi ikon di klub.
Masa Depan Villarreal Setelah meraih gelar Liga Europa, Villarreal terus menunjukkan ambisi untuk bersaing di level tertinggi. Meski mereka mungkin tidak memiliki kekuatan finansial sebesar klub-klub raksasa Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona, Villarreal telah membuktikan bahwa dengan manajemen yang bijaksana, visi jangka panjang, dan dedikasi dari seluruh elemen klub, mereka mampu bersaing dengan yang terbaik di Eropa.