Masa depan Rafael Struick di Brisbane Roar tampaknya semakin suram. Pemain yang baru bergabung pada awal musim ini tersebut telah menghilang dari skuad dalam enam pertandingan berturut-turut. Keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai nasibnya di klub Liga Australia tersebut.

Menghilang dari Skuad dalam Enam Laga Beruntun
Struick kembali absen dalam pertandingan pekan ke-28 Liga Australia pada Sabtu, 26 April 2025, saat Brisbane Roar meraih kemenangan 1-0 atas Wellington Phoenix di Suncorp Stadium. Absen dalam enam laga berturut-turut, Struick tampaknya sudah tidak lagi menjadi pilihan utama bagi pelatih Ruben Zadkovich. Hingga kini, baik pelatih maupun manajemen Brisbane Roar tidak memberikan penjelasan mengenai mengapa Struick tidak dimasukkan dalam skuad.

Selama 14 pertandingan terakhir Brisbane Roar, Struick hanya bermain sekali, yaitu sebagai pengganti selama tiga menit saat tim bermain imbang 1-1 melawan Adelaide United pada 8 Maret 2025. Ini menunjukkan penurunan signifikan dalam peran Struick di tim, yang sebelumnya cukup menjanjikan.

Penurunan Peran yang Drastis
Setelah mengalami jeda akibat dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Struick kembali ke Brisbane Roar namun tak kunjung mendapat tempat. Dari total 14 laga terakhir, ia hanya duduk di bangku cadangan lima kali dan delapan kali tidak masuk skuad sama sekali. Penurunan tajam ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya di Brisbane Roar.

Meskipun tampil untuk Timnas Indonesia dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Struick tampaknya gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Ia bermain di babak pertama saat Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025. Namun, Struick hanya duduk di bangku cadangan ketika Indonesia menang 1-0 atas Bahrain pada 25 Maret 2025. Setelah itu, ia kembali ke Brisbane Roar, namun tak ada tanda-tanda perubahan dalam statusnya di tim.

Awal yang Menjanjikan, Namun Terhenti
Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada awal musim ini setelah pindah dari klub Belanda, ADO Den Haag. Pada awalnya, penampilannya cukup menjanjikan, dengan ia bermain dalam enam laga pertama Liga Australia. Namun, setelah dipanggil memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Struick harus meninggalkan Brisbane Roar selama dua pertandingan. Setelah kembali, ia sempat bermain dalam tiga laga beruntun, namun penampilannya tidak cukup untuk mempertahankan posisinya di tim.

Dalam sepuluh pertandingan yang telah dijalaninya bersama Brisbane Roar, Struick hanya berhasil mencetak satu gol. Meski ia baru beradaptasi dengan liga dan tim barunya, ketidakmampuannya untuk memberikan kontribusi lebih besar membuatnya semakin terpinggirkan. Faktor ini mungkin turut berkontribusi pada keputusan pelatih untuk tidak memasukannya dalam skuad beberapa laga terakhir.

Masa Depan yang Tidak Pasti
Rafael Struick menghadapi ketidakpastian besar terkait masa depannya di Brisbane Roar. Kontraknya dengan klub ini kabarnya hanya berdurasi satu musim, yang berarti ia bisa berpindah klub pada musim panas 2025. Jika situasi ini terus berlanjut, kemungkinan Struick akan mencari kesempatan di klub lain, baik di Australia maupun di luar negeri.

Brisbane Roar tampaknya perlu mengevaluasi kembali peran Struick dalam tim. Sementara itu, Struick sendiri harus berusaha untuk memperbaiki performanya, baik dengan tim klub maupun dengan Timnas Indonesia, untuk bisa mengubah nasibnya. Tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi jika ia ingin melanjutkan kariernya di level tertinggi, Struick harus segera bangkit dan kembali menunjukkan kualitas yang membawanya ke Brisbane Roar.

Kesimpulan
Masa depan Rafael Struick di Brisbane Roar semakin kabur setelah ia menghilang dari skuad dalam enam laga berturut-turut. Setelah tampil menjanjikan di awal musim, Struick kini berada dalam posisi yang tidak pasti. Dengan kontrak yang hanya berlangsung satu musim, Struick mungkin akan mencari peluang baru di musim panas 2025. Namun, untuk itu, ia harus segera kembali ke performa terbaiknya agar bisa menarik perhatian pelatih dan manajemen klub lainnya.

https://kedaibola.click/

id_IDIndonesian