Tijjani mengaku punya ikatan kuat dengan Indonesia dan senang adiknya bisa bermain untuk Garuda.
Tijjani mengaku bangga punya darah Indonesia
Garis keturunan berasal dari sang ibu
Sang adik, Eliano, kini memperkuat Garuda
APA YANG TERJADI?
Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders mengaku bangga punya garis keturunan Indonesia dari sang ibu dan senang mengetahui bahwa ia mendapat banyak dukungan dari orang-orang di Tanah Air, apalagi sang adik, Eliano, sekarang menjadi bagian dari skuad Garuda di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
GAMBARAN BESAR
Tijjani, 26, memulai kariernya di PEC Zwolle, klub yang juga pernah diperkuat ayahnya, hingga kini menjadi bintang untuk Milan setelah ditebus di angka โฌ20,5 juta dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023. Selain itu, Pemain yang kini tercatat sebagai penggawa timnas Belanda itu telah bermain sebanyak 11 kali untuk Milan di semua kompetisi musim ini dengan kontribusi dua gol dan dua assist.
APA YANG DIKATAKAN?
Dalam wawancara eksklusifnya dengan FIFA, Tijjani mengatakan: โLatar belakang saya di Indonesia adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari diri saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang erat dengan budaya dan masyarakatnya.
โSungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha mewakili asal-usul saya di Belanda dan Indonesia dengan penuh rasa bangga.โ
LEBIH JAUH…
Meski Tijjani mewakili tanah air ayahnya, saudaranya Eliano kini membela negara asal ibunya, Indonesia.
Ia menambahkan โIni unik. Adik laki-laki saya, Eliano, bermain untuk Indonesia dan itu membuat saya sangat bangga. Kami tumbuh besar bermain sepakbola bersama, jadi melihatnya mewakili Indonesia sungguh luar biasa.
โMeskipun kami telah menempuh jalan yang berbeda di panggung internasional, sangat istimewa untuk berbagi hubungan ini melalui sepakbola. Saya sepenuhnya mendukungnya, dan menjadi bagian dari kisah ini sungguh luar biasa.โ
BERIKUTNYA?
Tijjani menjalani hukuman larangan bermain di Serie A menyusul kartu merah langsung yang ia terima dalam kemenangan 1-0 Milan atas Udinese pada 19 Oktober kemarin. Ia sendiri harus menepi saat timnya kalah 2-0 melawan Napoli pada Rabu (30/10) dini hari WIB tadi, namun diperkirakan sanksi yang ia terima sudah bersih untuk laga berikutnya kontra Monza pada akhir pekan.
kedaibola.click
https://t.me/kedaibola_19