Chelsea, di bawah manajer Mauricio Pochettino, sedang menjalani fase transisi dengan banyak pemain muda di skuad mereka. The Blues menunjukkan tanda-tanda peningkatan, tetapi inkonsistensi masih menjadi masalah utama. Dalam lima laga terakhir, Chelsea mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Pemain kunci seperti Enzo Fernández dan Raheem Sterling akan menjadi tumpuan untuk menciptakan peluang dan menjaga penguasaan bola.
Everton kemungkinan besar akan menggunakan formasi 4-4-2 klasik yang menekankan pertahanan rapat dan serangan balik. Dyche akan menginstruksikan timnya untuk bermain fisik dan memanfaatkan bola mati sebagai senjata utama. Calvert-Lewin diharapkan dapat memanfaatkan kelemahan lini belakang Chelsea, sementara Abdoulaye Doucouré akan berperan penting dalam menjaga keseimbangan di lini tengah.
Chelsea diprediksi tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 yang memberikan fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan. Dengan Enzo Fernández sebagai pengatur serangan, Chelsea akan mencoba mengontrol lini tengah dan memanfaatkan kecepatan Raheem Sterling serta Mykhailo Mudryk di sayap. Reece James atau Malo Gusto akan menjadi ancaman dari sektor sayap kanan, memberikan dimensi tambahan dalam serangan.
Calvert-Lewin akan menjadi ujung tombak Everton dalam mencetak gol. Pengalaman dan kecerdikan Thiago Silva akan diuji untuk menghentikan ancaman udara dari striker Everton ini.
Duel di lini tengah antara Doucouré dan Enzo akan menentukan siapa yang mampu menguasai permainan. Keduanya memiliki kemampuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus memulai serangan timnya.
Kecepatan dan kelincahan Sterling akan menjadi ancaman serius bagi bek kanan Everton, Patterson. Bagaimana Patterson menangani tekanan ini akan sangat memengaruhi jalannya pertandingan.
Laga ini diprediksi akan berjalan ketat dengan kedua tim mengincar poin penting. Everton, dengan dukungan suporter di Goodison Park, akan mencoba memanfaatkan setiap peluang yang ada. Serangan balik cepat dan bola mati kemungkinan besar menjadi andalan mereka untuk mencetak gol.
Di sisi lain, Chelsea memiliki keunggulan dalam hal kualitas individu pemain dan kedalaman skuad. Jika mereka mampu menjaga konsentrasi di lini belakang dan memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan, Chelsea memiliki peluang besar untuk membawa pulang tiga poin.
Prediksi skor akhir untuk pertandingan ini adalah kemenangan tipis 2-1 untuk Chelsea. Gol-gol dari Raheem Sterling dan Enzo Fernández diprediksi akan menjadi pembeda, sementara Everton mungkin mencetak gol melalui Dominic Calvert-Lewin.
Pertandingan antara Everton dan Chelsea akan menjadi pertarungan menarik antara dua tim yang memiliki gaya bermain berbeda. Everton akan mencoba mengandalkan semangat juang dan determinasi mereka di kandang, sementara Chelsea mengandalkan kualitas individu dan penguasaan bola. Hasil dari laga ini akan sangat penting bagi kedua tim dalam menentukan arah perjalanan mereka di musim ini. Akankah Everton berhasil menahan laju Chelsea, atau justru The Blues yang akan menunjukkan keperkasaan mereka di Goodison Park? Semua itu akan terjawab di lapangan hijau.