Pengakuan Kylian Mbappe: Saya Pernah MARAH Banget Ke Lionel Messi Di PSG
Graciella Patrycia
Bintang Real Madrid Kylian Mbappe menceritakan apa yang dikatakan Lionel Messi saat keduanya kembali ke Paris Saint-Germain usai Piala Dunia 2022. Argentina kalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022 Mbappe ceritakan obrolannya dengan Messi saat kembali ke PSG Mbappe akui “marah banget”
APA YANG TERJADI? Hat-trick yang Kylian Mbappe cetak terbukti belum cukup, dan Prancis akhirnya ditumbangkan Lionel Messi dan Argentina lewat adu penalti pada final Piala Dunia 2022. Saat itu, dua megabintang sepakbola tersebut merupakan rekan satu tim di Paris Saint-Germain dan kini Mbappe menceritakan betapa ia sangat marah saat melihat La Pulga di PSG dan menceritakan apa yang sang GOAT katakan padanya saat itu.
MBAPPE MARAH PADA MESSI, TAPI… Dalam wawancara bersama Clique, bintang Real Madrid itu berkata: “Setelah final Piala Dunia, ketika saya melihat Messi di tempat latihan PSG, saya masih sangat marah. Tapi dia bilang bahwa saya sudah pernah menjuarainya, dan sekarang gilirannya untuk menang.”
“Saya marah banget, tapi pada akhirnya tetap respek karena dia adalah Messi. Kami mencairkan suasana dengan tertawa bersama karena kami saling bertarung. Kami menciptakan kenangan dari final itu. Saya rasa final tersebut membuat kami lebih akrab. Saya belajar banyak darinya.”
SITUASINYA Mbappe dan Messi sama-sama telah memenangkan satu Piala Dunia dan Mbappe masih punya beberapa kesempatan untuk menjuarainya lagi dalam kariernya. Keduanya saling bertarung di panggung terbesar sepakbola dan melahirkan salah satu final Piala Dunia terbaik dan terseru sepanjang sejarah. Mbappe memang mengaku marah besar karena kalah, tetapi ia boleh berbangga diri pada performanya di kancah tersebut, karena menjadi pemain kedua dalam sejarah yang mampu mencetak hat-trick di final Piala Dunia.
SELANJUTNYA BUAT MBAPPE Bintang 25 tahun itu akan berusaha menjaga level performanya usai mencetak gol kontra Girona ketika Real Madrid bertamu ke markas Atalanta di Liga Champions, Rabu (11/12) dini hari WIB. Los Blancos terseok-seok di Eropa meski berstatus juara bertahan, dan harus bisa memberikan performa terbaik demi menjaga asa lolos otomatis ke babak gugur.