Nama Kobe Bryant tak pernah hilang dari pembicaraan dunia basket, bahkan setelah kepergiannya pada tahun 2020. Sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA, Kobe menjadi simbol kerja keras, dedikasi, dan mentalitas juara yang tak tertandingi. Dalam perjalanannya, ia juga menghadapi berbagai kritik dan kontroversi, namun banyak pemain dan legenda NBA yang selalu membela serta menghormatinya. Mereka melihat Kobe sebagai inspirasi sekaligus pilar utama dalam perkembangan liga dan olahraga basket secara global.
Sejumlah pemain NBA yang masih aktif hingga kini sering kali mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Kobe. Salah satu yang paling vokal adalah LeBron James. LeBron, yang bermain bersama Kobe dalam tim nasional AS di Olimpiade, menyebut Kobe sebagai salah satu mentor terbesarnya. “Mamba Mentality”-nya, sebuah istilah yang identik dengan filosofi kerja keras Kobe, sering menjadi pedoman bagi banyak pemain modern untuk terus berkembang.
Giannis Antetokounmpo, MVP dua kali, juga mengungkapkan pengaruh Kobe dalam kariernya. Pada tahun 2019, Giannis mengungkapkan bahwa Kobe pernah memberikan tantangan agar ia memenangkan gelar MVP. Tantangan tersebut menjadi motivasi utama Giannis hingga berhasil mencapainya. Giannis juga menambahkan bahwa Kobe adalah seorang guru yang membantu banyak pemain muda memahami bagaimana cara mencapai puncak permainan mereka.
Selain itu, Devin Booker, guard Phoenix Suns, juga dikenal sebagai salah satu murid Kobe yang setia. Booker sering berbagi cerita tentang bagaimana Kobe memberikan saran dan motivasi yang mendalam untuk mengembangkan permainannya. Setelah memenangkan gelar NBA Western Conference 2021, Booker membawa handuk bertuliskan “Be Legendary,” sebuah pesan yang diberikan Kobe kepadanya.
Bukan hanya pemain aktif, banyak legenda NBA yang terus membela dan mempromosikan warisan Kobe. Shaquille O’Neal, mantan rekan setim Kobe di Los Angeles Lakers, sering berbicara tentang bagaimana mereka bersama-sama membawa Lakers meraih tiga gelar juara NBA berturut-turut dari 2000 hingga 2002. Meski mereka pernah mengalami ketegangan dalam hubungan profesional, Shaq menegaskan bahwa Kobe adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ia saksikan di lapangan.
Magic Johnson, ikon Lakers lainnya, juga selalu menempatkan Kobe dalam daftar pemain terbaik sepanjang masa. Menurut Magic, Kobe tidak hanya mengubah cara orang memandang Los Angeles Lakers, tetapi juga mengangkat popularitas NBA di seluruh dunia. Ia menyebut Kobe sebagai salah satu duta terbesar basket internasional, terutama dengan prestasinya di Olimpiade dan kontribusinya pada perkembangan basket di Asia.
Michael Jordan, yang sering dibandingkan dengan Kobe, menyebut Kobe sebagai "adik kecil"-nya. Dalam pidatonya di peringatan Kobe Bryant pada 2020, Jordan menggambarkan bagaimana Kobe sering menghubunginya untuk meminta nasihat tentang permainan, kehidupan, dan mentalitas. Jordan juga mengungkapkan bahwa Kobe adalah salah satu pemain yang benar-benar memahami apa artinya menjadi juara.
Meski dicintai, Kobe juga menghadapi kritik selama kariernya, terutama karena gaya permainannya yang agresif dan terkadang dianggap terlalu egois di lapangan. Namun, para pembela Kobe, termasuk mantan pelatihnya Phil Jackson, menyatakan bahwa mentalitas itu adalah apa yang membuatnya unik. Jackson menjelaskan bahwa hasrat Kobe untuk menang adalah kekuatan pendorong di balik kesuksesan Lakers selama era 2000-an.
Pembelaan juga datang dari rekan-rekannya di Tim USA seperti Dwyane Wade dan Carmelo Anthony. Mereka mengatakan bahwa meski Kobe terkadang terlihat dingin, ia adalah seorang pemimpin yang mampu memotivasi pemain lain untuk bermain di level tertinggi.
Hari ini, warisan Kobe terus hidup melalui pemain muda, cerita-cerita inspiratif, dan berbagai penghargaan yang diberikan atas nama dirinya. Pemain NBA seperti Jayson Tatum dan Trae Young sering mengungkapkan bagaimana mereka tumbuh dengan mengidolakan Kobe dan berusaha meniru dedikasinya terhadap olahraga.
Tak hanya di lapangan, Kobe juga diingat sebagai sosok yang memperjuangkan pengembangan bakat perempuan di basket melalui dukungannya terhadap WNBA dan putrinya, Gianna.
Para pemain dan legenda NBA yang membela Kobe Bryant sebenarnya tidak hanya membela dirinya sebagai pemain, tetapi juga nilai-nilai yang ia tanamkan: kerja keras, mentalitas juara, dan semangat untuk terus menjadi lebih baik. Warisan ini memastikan bahwa nama Kobe akan terus dikenang sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah basket.